Kolektif Hysteria Gelar "Iki Buntu: Fest I", Festival Kampung Pertama yang Diselenggarakan di Petemesan Semarang

images

Jateng

Tim Jateng Report

18 Jul 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) - Kolektif Hysteria kembali menggerakkan jejaring kampung-kota di Semarang, Jawa Tengah dengan menyelenggarakan festival.

Kali ini, Kp. Petemesan di Kelurahan Purwodinatan, Semarang Tengah, menjadi lokasi penyelenggaraan festival dalam Program Purwarupa, di bawah Platform PekaKota dari Kolektif Hysteria.

Menurut Direktur Kolektif Hysteria, Ahmad Khairudin, festival 'Iki Buntu: Fest I' adalah program prototip yang fokus pada isu-isu kota.

"Kolektif Hysteria berasal dari kumpulan anak seni-sastra yang tak jauh dari kebudayaan," kata Ahmad Khairudin atau Adin.

"Melalui Platform PekaKota, yang fokus pada isu perkotaan, Kp. Petemesan dipilih sebagai lokasi program prototyping dengan pendekatan seni dan budaya," lanjutnya.

Adin menyebutkan bahwa Kp. Petemesan telah berjejaring dengan Kolektif Hysteria selama kurang lebih 12 tahun.

"Sejak tahun 2012, kami sudah berjejaring melalui program-program lain," tegasnya.

Program Manager Platform PekaKota, Nella Ardiantanti Siregar, mengonfirmasi bahwa Kolektif Hysteria melalui PekaKota sudah sering berkolaborasi dengan Kp. Petemesan.

"Proses untuk menyelenggarakan festival ini cukup lama, dengan berbagai kerja kolaboratif selama hampir 12 tahun," ujar Nella.

'IkI Buntu: Fest I' dengan sub-tema "Ngulik" menjadi festival kampung pertama di Petemesan oleh Kolektif Hysteria, yang bertujuan untuk mengeksplorasi potensi seni-budaya dalam wacana kampung-kota bersama warga Kp. Petemesan.

"Sama seperti program festival lain, menampilkan ciri khas dari tradisi dan budaya setempat sangat penting," kata Nella.

"Salah satunya adalah Wayang Potehi yang berasal dari Kp. Petemesan," lanjut dia.

Festival yang berlangsung dua hari, Sabtu (14/7/2024) dan Minggu (15/7/2024), juga menampilkan berbagai agenda lain yang melibatkan masyarakat.

Di antaranya Bazar UMKM, Screening Film Pendek Nasional, Lomba Mewarnai Kolektif, Lomba Memasak "Ruwet", dan panggung musik rakyat.

Alyanisa Lintang, Kepala Proyek 'Iki Buntu: Fest I', menjelaskan bahwa berbagai agenda disusun berdasarkan riset mengenai budaya di lingkungan Kp. Petemesan.

"Tujuannya selain membicarakan kearifan lokal, juga untuk menyatukan warga setempat melalui berbagai agenda," jelas Alyanisa Lintang.

Alya menambahkan bahwa perlombaan yang diikuti warga sangat meriah. Warga Kp. Petemesan akhirnya bisa meluangkan waktu bersenang-senang bersama melalui lomba yang diadakan.

"Seru dan warga sangat antusias, terutama ibu-ibu. Lomba masak dan Bazar UMKM cukup ramai, pengunjungnya bahkan bukan hanya dari warga sini," kata Alya.

"Banyak mahasiswa dari Undip dan Unnes datang ke festival, termasuk teman-teman saya," lanjutnya.

Agenda 'Iki Buntu: Fest I' adalah bagian dari rangkaian ulang tahun ke-20 Kolektif Hysteria dan Event Strategis dalam Program Dana Indonesiana Kemendikbudristek RI.

tag: jateng



BERITA TERKAIT